Kamis, 29 Mei 2014

INDUKTOR

INDUKTOR Sebuah induktor atau reaktor adalah sebuah komponen elektronika pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Biasanya sebuah induktor adalah sebuah kawat penghantar yang dibentuk menjadi kumparan, lilitan membantu membuat medan magnet yang kuat di dalam kumparan dikarenakan hukum induksi Faraday. Induktor adalah salah satu komponen elektronik dasar yang digunakan dalam rangkaian yang arus dan tegangannya berubah-ubah dikarenakan kemampuan induktor untuk memproses arus bolak-balik. Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistansi atau kapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor pada kenyataanya merupakan gabungan dari induktansi, beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi. Pada suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya pada resistansi kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya di dalam inti karena efek histeresis, dan pada arus tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena penjenuhan. Induktansi (L) (diukur dalam Henry) adalah efek dari medan magnet yang terbentuk disekitar konduktor pembawa arus yang bersifat menahan perubahan arus. Arus listrik yang melewati konduktor membuat medan magnet sebanding dengan besar arus. Perubahan dalam arus menyebabkan perubahan medan magnet yang mengakibatkan gaya elektromotif lawan melalui GGL induksi yang bersifat menentang perubahan arus. Induktansi diukur berdasarkan jumlah gaya elektromotif yang ditimbulkan untuk setiap perubahan arus terhadap waktu. Sebagai contoh, sebuah induktor dengan induktansi 1 Henry menimbulkan gaya elektromotif sebesar 1 volt saat arus dalam indukutor berubah dengan kecepatan 1 ampere setiap sekon. Jumlah lilitan, ukuran lilitan, dan material inti menentukan induktansi. Sebuah induktor ideal tidak menimbulkan kerugian terhadap arus yang melewati lilitan. Tetapi, induktor pada umumnya memiliki resistansi lilitan dari kawat yang digunakan untuk lilitan. Karena resistansi lilitan terlihat berderet dengan induktor, ini sering disebut resistansi deret. Resistansi deret induktor mengubah arus listrik menjad bahang, yang menyebabkan pengurangan kualitas induktif. Faktor kualitas atau "Q" dari sebuah induktor adalah perbandingan reaktansi induktif dan resistansi deret pada frekuensi tertentu, dan ini merupakan efisiensi induktor. Semakin tinggi faktor Q dari induktor, induktor tersebut semakin mendekati induktor ideal tanpa kerugian. Faktor Q dari sebuah induktor dapat diketahui dari rumus berikut, dimana R merupakan resistansi internal dan \omega{}L adalah resistansi kapasitif atau induktif pada resonansi: Q = \frac{\omega{}L}{R} Dengan menggunakan inti feromagnetik, induktansi dapat ditingkatkan untuk jumlah tembaga yang sama, sehingga meningkatkan faktor Q. Inti juga memberikan kerugian pada frekuensi tinggi. Bahan inti khusus dipilih untuk hasil terbaik untuk jalur frekuensi tersebut. Pada VHF atau frekuensi yang lebih tinggi, inti udara sebaiknya digunakan. Lilitan induktor pada inti feromagnetik mungkin jenuh pada arus tinggi, menyebabkan pengurangan induktansi dan faktor Q yang sangat signifikan. Hal ini dapat dihindari dengan menggunakan induktor inti udara. Sebuah induktor inti udara yang didesain dengan baik dapat memiliki faktor Q hingga beberapa ratus. Sebuah kondensator nyaris ideal (faktor Q mendekati tak terhingga) dapat dibuat dengan membuat lilitan dari kawat superkonduktor pada helium atau nitrogen cair. Ini membuat resistansi kawat menjadi nol. Karena induktor superkonduktor hampir tanpa kerugian, ini dapat menyimpan sejumlah besar energi listrik dalam lilitannya Penggunaan[sunting | sunting sumber] Induktor dengan dua lilitan 47mH, sering dijumpai pada pencatu daya. Induktor sering digunakan pada sirkuit analog dan pemroses sinyal. Induktor berpasangan dengan kondensator dan komponen lain membentuk sirkuit tertala. Penggunaan induktor bervariasi dari penggunaan induktor besar pada pencatu daya untuk menghilangkan dengung pencatu daya, hingga induktor kecil yang terpasang pada kabel untuk mencegah interferensi frekuensi radio untuk dprd melalui kabel. Kombinasi induktor-kondensator menjadi rangkaian tala dalam pemancar dan penerima radio. Dua induktor atau lebih yang terkopel secara magnetik membentuk transformator. Induktor digunakan sebagai penyimpan energi pada beberapa pencatu daya moda sakelar. Induktor dienergikan selama waktu tertentu, dan dikuras pada sisa siklus. Perbandingan transfer energi ini menentukan tegangan keluaran. Reaktansi induktif XL ini digunakan bersama semikonduktor aktif untuk menjaga tegangan dengan akurat. Induktor juga digunakan dalam sistem transmisi listrik, yang digunakan untuk mengikangkan paku-paku tegangan yang berasal dari petir, dan juga membatasi arus pensakelaran dan arus kesalahan. Dalam bidang ini, indukutor sering disebut dengan reaktor. Induktor yang memiliki induktansi sangat tinggi dapat disimulasikan dengan menggunakan girator. Jenis-jenis lilitan[sunting | sunting sumber] Lilitan ferit sarang madu[sunting | sunting sumber] Lilitan sarang madu dililit dengan cara bersilangan untuk mengurangi efek kapasitansi terdistribusi. Ini sering digunakan pada rangkaian tala pada penerima radio dalam jangkah gelombang menengah dan gelombang panjang. Karena konstruksinya, induktansi tinggi dapat dicapai dengan bentuk yang kecil. Lilitan inti toroid[sunting | sunting sumber] Sebuah lilitan sederhana yang dililit dengan bentuk silinder menciptakan medan magnet eksternal dengan kutub utara-selatan. Sebuah lilitan toroid dapat dibuat dari lilitan silinder dengan menghubungkannya menjadi berbentuk donat, sehingga menyatukan kutub utara dan selatan. Pada lilitan toroid, medan magnet ditahan pada lilitan. Ini menyebabkan lebih sedikit radiasi magnetik dari lilitan, dan kekebalan dari medan magnet eksternal. Rumus induktansi[sunting | sunting sumber] Konstruksi Rumus Besaran (SI, kecuali disebutkan khusus) Lilitan silinder L=\frac{\mu_0KN^2\pi r^2}{l} L = induktansi μ0 = permeabilitas vakum K = koefisien Nagaoka N = jumlah lilitan r = jari-jari lilitan l = panjang lilitan Kawat lurus L =200 \, l \left(\ln\frac{4l}{d}-1\right)10^{-9} L = induktansi l = panjang kawat d = diameter kawat Lilitan silinder pendek berinti udara L=\frac{r^2N^2}{9r+10l} L = induktansi (µH) r = jari-jari lilitan (in) l = panjang lilitan (in) N = jumlah lilitan Lilitan berlapis-lapis berinti udara L = \frac{0.8r^2N^2}{6r+9l+10d} L = induktansi (µH) r = rerata jari-jari lilitan (in) l = panjang lilitan (in) N = jumlah lilitan d = tebal lilitan (in) Lilitan spiral datar berinti udara L=\frac{r^2N^2}{(2r+2.8d) \times 10^5} L = induktansi r = rerata jari-jari spiral N = jumlah lilitan d = tebal lilitan Inti toroid L=\mu_0\mu_r\frac{N^2r^2}{D} L = induktansi μ0 = permeabilitas vakum μr = permeabilitas relatif bahan inti N = jumlah lilitan r = jari-jari gulungan D = diameter keseluruhan Dalam sirkuit elektrik[sunting | sunting sumber] Sebuah induktor menolak perubahan arus. Sebuah induktor ideal tidak menunjukkan resistansi kepada arus rata, tetapi hanya induktor superkonduktor yang benar-benar memiliki resistansi nol. Pada umumnya, hubungan antara perubahan tegangan, induktansi, dan perubahan arus pada induktor ditentukan oleh rumus diferensial: v(t) = L \frac{di(t)}{dt} Jika ada arus bolak-balik sinusoida melalui sebuah induktor, tegangan sinusoida diinduksikan. Amplitudo tegangan sebanding dengan amplitudo arus dan frekuensi arus. i(t) = I_P \sin(2 \pi f t)\, \frac{di(t)}{dt} = 2 \pi f I_P \cos(2 \pi f t) v(t) = 2 \pi f L I_P \cos(2 \pi f t)\, Pada situasi ini, fase dari gelombang arus tertinggal 90 dari fase gelombang tegangan. Jika sebuah induktor disambungkan ke sumber arus searah, dengan harga "I" melalui sebuah resistansi "R" dan sumber arus berimpedansi nol, persamaan diferensial diatas menunjukkan bahwa arus yang melalui induktor akan dibuang secara eksponensial: \ i(t) = I (e^{\frac{-tR}{L}}) Analisis sirkuit Laplace (s-domain)[sunting | sunting sumber] Ketika menggunakan analisis sirkuit transformasi Laplace, impedansi pemindahan dari induktor ideal tanpa arus sebelumnya ditunjukkan dalam domain s oleh: Z(s) = Ls\, dimana L adalah induktansi s adalah frekuensi kompleks Jika induktor telah memiliki arus awal, ini dapat ditunjukkan dengan: menambahkan sumber tegangan berderet dengan induktor dengan harga: L I_0 \, (Pegiatikan bahwa sumber tegangan harus berlawanan kutub dengan arus awal) atau dengan menambahkan sumber arus berjajar dengan induktor, dengan harga: \frac{I_0}{s} dimana L adalah induktansi I_0 adalah arus awal Jejaring induktor[sunting | sunting sumber] Induktor dalam konfigurasi kakap memiliki beda potensial yang sama. Untuk menemukan induktansi ekivalen total (Leq): diagram induktor jajar \frac{1}{L_\mathrm{eq}} = \frac{1}{L_1} + \frac{1}{L_2} + \cdots + \frac{1}{L_n} Arus dalam induktor deret adalah sama, tetapi tegangan yang membentangi setiap induktor bisa berbeda. Penjumlahan dari beda potensial dari beberapa induktor seri sama dengan tegangan total. Untuk menentukan todu total digunakan rumus: diagram induktor deret L_\mathrm{eq} = L_1 + L_2 + \cdots + L_n \,\! Hubungan tersebut hanya benar jika tidak ada kopling magnetis antar kumparan. Energi yang tersimpan[sunting | sunting sumber] Energi yang tersimpan di induktor ekivalen dengan usaha yang dibutuhkan untuk mengalirkan arus melalui induktor, dan juga medan magnet: E_\mathrm{stored} = {1 \over 2} L I^2 Dimana L adalah induktansi dan I adalah arus yang melalui induktor sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Induktor

Minggu, 25 Mei 2014

Macam-Macam Jaringan Komputer

Jenis dan Macam Macam Jaringan Komputer

Macam macam jaringan komputer yang dikenal pada dunia networking, jaringan bertugas menghubungkan perangkat yang satu dengan perangkat yang lainnya. Dalam dunia networking jenis berbagai jaringan komputer terus mengalami peningkatan sesuai dengan perkembangan dan penggunaannya.
Jenis Jenis Jaringan Komputer
Secara umum ada beberapa jenis jaringan komputer yang kita kenal, secara umum berbagai jenis jaringan ini memiliki fungsi dan penerapan yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis jaringan komputer yang ada di dunia networking.
  • LAN, Local Area Network
  • WAN, Wide Area Network
  • MAN, Metropolitan Area Network
  • SAN, bisa di artikan Storage Area Network, System Area Network, atau Server Area Network.
  • WLAN, Wireless Local Area Network
  • CAN, Campus Area Network, Controller Area Network, kadang bisa disebut Cluster Area Network
  • DAN, Desk Area Network
  • PAN, Personal Area Network
WAN dan LAN merupakan jenis jaringan komputer yang pertama, sedangkan jenis yang lain merupakan pengembangan konsep dan teknologi jaringan yang ada.

Penjelasan Macam Macam Jaringan Komputer

Dari berbagai macam tipe jaringan komputer tersebut, selanjutnya kita akan membahas secara detil fungsi dan perannya dalam jaringan.
LAN – Local Area Network
LAN menghubungkan perangkat jaringan pada jarak yang relatif pendek. Contohnya adalah jaringan kantor, sekolah, rumah, dan mungkin bangunan kecil. Selain beroperasi di ruangan yang terbatas, LAN juga dikelola secara mandiri oleh orang atau organisasi yang memanfaatkanya. LAN menggunakan Teknologi seperti Ethernet dan Token Ring, istilah yang paling populer adalah kabel LAN, yang digunakan untuk mengkoneksikan perangkat dalam jaringan tersebut.
WAN – Wide Area Network
WAN menghubungkan perangkat dalam jangkauan yang luas dan jauh, salah satu contohnya adalah Internet. WAN merupakan kumpulan dari LAN, fungsi router memudahkan koneksi LAN ke WAN. Konsep IP baik LAN maupun WAN di atur oleh router ini.
MAN - Metropolitan Area Network
Jaringan yang mencakup wilayah geografis yang lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN, seperti sebuah desa dan kota. MAN biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh suatu organisasi dan oleh entitas tunggal seperti badan pemerintah atau perusahaan besar.
SAN -Storage Area Network
Jaringan yang menghubungkan atau mengkoneksikan server dengan perangkat penyimpanan data.
WLAN -Wireless Local Area Network
LAN yang dihubungkan dengan memanfaatkan Wifi atau tanpa kabel, teknologi modem memungkinkan konsep ini.
CAN – Campus Area Network
Sebuah jaringan yang mencakup beberapa LAN tetapi lebih kecil dari MAN, seperti pada universitas atau kampus serta restoran dan bisnis minimarket.

Jaringan Komputer

Jaringan komputer memang sangat diperlukan dalam perkembangan teknologi, banyak alat alat atau perangkat keras jaringan yang membingungkan seperti hub dan switch dan modem vs router. Namun dengan pemahaman yang benar walaupun fungsi beberapa alat jaringan tersebut sama, namun pola kerjanya bisa saja berbeda. Teknologi di dalamnya serta teknik dalam pengiriman data pasti berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.


sumber : http://blogging.co.id/jenis-dan-macam-macam-jaringan-komputer

jenis - jenis dan macam - macam kabel jaringan computer

jenis - jenis dan macam - macam kabel jaringan computer


1. Kabel Coaxial


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Kabel Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com

Kabel Coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.

Karakteristik kabel coaxial
  1. Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
  2. Biaya Rata-rata per node murah
  3. Media dan ukuran konektor medium
  4. Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)

Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring. 


2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Kabel Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com


Kabel Unshielded Twisted Pair  (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.

Terdapat 5 kategori kabel UTP :

1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.

2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.

3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.

4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.

5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.


3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Kabel Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com

Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.

4. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)


Jenis - Jenis dan Macam - Macam Kabel Jaringan Komputer - TutorialCaraKomputer.com

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.

Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.

Karakteristik kabel fiber optik
  1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
  2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
  3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
  4. Media dan ukuran konektor kecil
  5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
  6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)

Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.




seumber : http://www.tutorialcarakomputer.com/2013/12/jenis-jenis-dan-macam-macam-kabel-jaringan-komputer.html

Macam-Macam Gangguan Transmisi Data

Macam-Macam Gangguan Transmisi Data


Gangguan saluran telepon juga digunakan untuk menyalurkan data. Ada dua macam,yaitu
  1. Random-random: tidak dapat diramalkan terjadinya. Yang termasuk gangguan jenis ini adalah:
  •   Derau panas (thermal noise) disebabkan oleh pergerakan acak electron bebas dalam rangkaian. 
  •   Derau impuls (impulse noise),disebut juga spikes yaitu tegangan yang tingginya lebih besar disbanding tegangan derau rata-rata. Sumbernya: perubahan tegangan pada saluran listrik,berdekatan dengan saluran komunikasi data,perubahan tegangan pada motor,dll. 
  •   Bicara silang (cross talk).disebabkan oleh masuknya sinyal dari kanal lain yang letaknya berdekatan.biasanya terjadi pada saluran telepon atau di multiplexing.
  • \  Gema adalah sinyal yang dipantulkan kembali. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan impedansi pada rangkaian listrik 
  •   Perubahan sudut: sinyal kadang dapat berubah oleh karena impulse noise. 
  •   Derau intermodulasi: dua sinyal dari saluran yang berbeda akan membentuk sinyal baru yang menduduki frekuensi sinyal lain 
  •   Phase jitter: jitter timbul oleh system pembawa yang dimultipleks yang menghasilkan perubahan frekuensi. 
  •   Fading: terjadi terutama pada system gelombang mikro.sinyal disalurkan sehingga penerima melalui berbagai jalur. Sinyal-sinyal ini kalau kemudian bergabung maka hasilxbakan terganggu.



2.       Tak Random: terjadinya dapat diprediksi dan diperhitungkan. Contohnya:
  •   Redaman: tegangan suatu sinyal berkurang ketika melalui saluran transmisi. Hal ini disebabkan oleh karena daya diserap saluran transmisi. 
  •   Tundaan: sinyal umumnya terdiri atas banyak frekuensi. Sehingga menyebabkan masing-masing frekuensi berjalan pada kecepatan yang berbeda, inilah yang disebut tundaan. Tundaan ini bukan merupakan gangguan yang serius jika hanya pada transmisi suara,tetapi pada transmisi data akan menyebabkan terjadinya kesalahan.

Topologi jaringan

Macam Macam Topologi jaringan berikut gambar dan penjelasannya

Mungkin diantara kalian ada yang masih belum tau apa itu topologi, saya akan jelaskan
Topologi  (dari bahasa Yunani τόπος, "tempat", dan λόγος, "ilmu") merupakan cabang matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut, direntangkan, dan dipilin, tetapi tidak diperkenankan untuk dipotong, dirobek, ditusuk atau dilekatkan).

Mungkin arti sebenarnya hampir mirip dengan penjelasan Topologi jaringan yaitu, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.

dari penjelasan yang ringkas tersebut saya dapat simpulkan, Topologi jaringan adalah serangkaian hubungan komputer dengan server atau komputer lain dalam rangka saling bertukar data maupun berkomunikasi antar sesama pengguna komputer, Topologi Jaringan di bagi 5 yang utama, yaitu topologi Tree (dulu sering di sebut Hybird), Topologi Ring, Topologi Bus dan Topologi Mesh


1. Topologi Bus
 
 Yaitu jaringan komputer yang saling berhubungan dengan paralel, dan di tiap ujungnya di pasang End agar tidak terjadi bouncing data

 2. Topologi Ring

 Kurang lebih sama dengan topologi bus namun di dalam topologi ring tidak menggunakan End, dan jalur data yang berputar mengikuti arah jarum jam

3. Topologi Star





Topologi Star (bintang) merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna
 4. Topologi Mesh




adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
5. Topologi Tree (Hybird)





kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.



sumber : http://fdar-official.blogspot.com/2013/08/macam-macam-topologi-jaringan-berikut.html

KOMUNIKASI DATA

KOMUNIKASI DATA


komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui Infrastruktur Terestrial 
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame RelayVPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit 
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data

Kamis, 22 Mei 2014

Media Transmisi

Media Transmisi

1. Media Dan Data Transmisi Pada Komputer a). Pengertian Media secara bahasa, kata media berasal dari bahasa latin “medius” yang berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa arab, media diartikan perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat. b). Pengertian Data adalah suatu kesatuan fakta, konsep- konsep, atau instruksi yang diperoleh melalui berbagai pengukuran atau berbagai cara dari pengumpulan data dan di bentuk sedemikian rupa agar mudah untuk digunakan dalam kegiatan komunikasi, interprestasi ataupun pengolahan. Tipe data ada dua yaitu: Analog Digital c). Pengertian Komputer dilihat dari beberapa aspek. Istilah computer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah computer diambil dari bahasa latin computere yang berarti menghitung (to computer atau to reckon). Computer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. d). Pengertian Media Transmisi adalah media yang dapat mengirimkan data dari suatu tempat ke tempat lain, yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi data , karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode atau isyarat, dan yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media transmisi di gunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, computer, televisi, dan radio, membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon, adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang bebeda- beda dalam pengiriman datanya. Karakteristik media transmisi ini bergantung pada: Jenis alat elektronika Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut Tingkat keefektifan dalam pengiriman data Ukuran data yang dikirimkan Fungsi : Sebagai jalur lintas data dan distribusi informasi Menghubungkan satu terminal dengan terminal lain Menghubungkan antara terminal dengan server Menghubungkan satu terminal dengan suatu peripheral 2. Jenis- Jenis Utama Media Transmisi Dan spesifikasinya a). Twisted Pair Cable kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang di pilin (twisted Pair), instalasinya mudah, harganya relative murah dan cukup handal. Twisted pair kabel atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi diantara kabel yang berdekatan. Ada dua macam twisted pair cable, yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (shielded twisted pair merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan computer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebabkan posisi kabel yang tertekuk. Shielded Twisted Pair (STP), banyak digunakan untuk menghubungkan beberapa buah network topologi star. Misalkan menghubungkan network di satu gedung dengan network gedung lainnya. Keuntungan memakai kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektomagnetik baik dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal dan susah pada instalansi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100 m. Gambar STP cable. .

Unshielded Twisted Pair (UTP), lebih banyak digunakan untuk network topoogi star yang di instal di dalam ruangan atau gedung, atau juga banyak digunakan dalam instalasi jaringan computer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasanganya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshielded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektirs yang berasal dari media di sekelilingnya. Keuntungan memakai kabel UTP adalah murah dan mudah di instalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkaunnya hanya 100 m. Gambar UTP kabel.


b). Coaxial Cable (COAX) kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut maka system transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter besar 9,5 mm) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter kecil 5 mm). Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena mengunakan penutup isolasi maka keci kemungkinan terjadi interferensi dengan system lain. Keuntungan lain adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relative besar sehinngga untuk menghubungkan jarak jauh harus dipasang repeater- repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan- gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan. Kekurangan lainnya adalah susah pada saat instalasi, baik instalasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi untuk instalansi jaringan. Gambar coaxial.

c). Optical Fiber (Fiber Optic) Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu menggunakan untuk transmisi- transmisi modulasi. Jika dibandingkan media- media lain, fiber optic hamemiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dalam sebuah jaringan komersial. Ini sudah cukup untuk mengantarkan ribuan panggilan telepon. Beberapa keuntungan kabel fiber optic yaitu: Kecepatan : jaringan- jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai giga bits per second Bandwidth : fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar. Distance : sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”. Resistance : daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel- kabel transmisi lain di sekelilingnya.

Dioda

PENGERTIAN DIODA

Dioda adalah sambungan bahan p-n yang berfungsi terutama sebagai penyearah. Bahan tipe-p menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n menjadi katode. Bergantung pada polaritas tegangan yang diberikan kepadanya, diode bisa berlaku sebagai sebuah saklar tertutup (apabila bagian anode mendapatkan tegangan positif sedangkan katodenya mendapatkan tegangan negatif) dan berlaku sebagi saklar terbuka (apabila bagian anode mendapatkan tegangan negatif sedangkan katode mendapatkan tegangan positif). Kondisi tersebut terjadi hanya pada diode ideal-konseptual. Pada diode faktual (riil), perlu tegangan lebih besar dari 0,7V (untuk diode yang terbuat dari bahan silikon) pada anode terhadap katode agar diode dapat menghantarkan arus listrik. Tegangan sebesar 0,7V ini disebut sebagai tegangan halang (barrier voltage). Diode yang terbuat dari bahan Germanium memiliki tegangan halang kira-kira 0,3V.

Macam-macam dioda dan fungsi nya

Secara umum semua diode memiliki konstruksi dan prinsip kerja yang sama. Macam-macam diode pada dasarnya terbentuk oleh sambungan PN yang secara fisik diode dikenali melalui nama elektrodenya yang khas yaitu : anode dan katode. Diode dibedakan menurut fungsinya, disini dalam refresentasi simbolik dilukiskan secara berbeda demikian pula karakteristiknya.1.Restifier dioda => sebagai penyearah2.Zener dioda    => sebagai regulator3.LED dioda      => sebagai indikato dan display4.Foto dioda     => ssebagai sensor cahaya5.Schothly dioda=> sebagai saklar berkecepatan tinggi6.Tunnel dioda => sebagai osilator7.Vanaktor dioda => sebagai pengganti variable kapasitor









GSM

GSM

GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile communication khususnya handphone, atau dalam istilah bahasa inggris (Global System for Mobile Communication). Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.

GSM seperti dijelaskan oleh wikipedia, muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Standar type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM. Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz.

Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika, termasuk Indonesia. Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon selular analog yang bernama AMPS (Advances Mobile Phone System) dan NMT (Nordic Mobile Telephone). Namun dengan hadir dan dijadikannnya standar sistem komunikasi selular membuat sistem analog perlahan menghilang, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Eropa. Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.




Transistor

Transistor


Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur sentimeter)
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya

Cara kerja transistor

Dari banyak tipe-tipe transistor modern, pada awalnya ada dua tipe dasar transistor, bipolar junction transistor (BJT atau transistor bipolar) dan field-effect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda. Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati satu daerah/lapisan pembatas dinamakan depletion zone, dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran utama 


FET (juga dinamakan transistor unipolar) hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya (dibandingkan dengan transistor bipolar dimana daerah Basis memotong arah arus listrik utama). Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat diubah dengan perubahan tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut. Lihat artikel untuk masing-masing tipe untuk penjelasan yang lebih lanjut.

Jenis-jenis transistor[sunting | sunting sumber]

BJT symbol PNP.svgPNPJFET symbol P.pngP-channel
BJT symbol NPN.svgNPNJFET symbol N.pngN-channel
BJTJFET
Simbol Transistor dari Berbagai Tipe
Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:
  • Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide
  • Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain
  • Tipe: UJTBJTJFETIGFET (MOSFET), IGBTHBTMISFETVMOSFETMESFETHEMTSCR serta pengembangan dari transistor yaitu IC (Integrated Circuit) dan lain-lain.
  • Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
  • Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power
  • Maximum frekuensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave, dan lain-lain
  • Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-lain

BJT[sunting | sunting sumber]

BJT (Bipolar Junction Transistor) adalah salah satu dari dua jenis transistor. Cara kerja BJT dapat dibayangkan sebagai dua diode yang terminal positif atau negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal. Ketiga terminal tersebut adalah emiter (E), kolektor (C), dan basis (B).
Perubahan arus listrik dalam jumlah kecil pada terminal basis dapat menghasilkan perubahan arus listrik dalam jumlah besar pada terminal kolektor. Prinsip inilah yang mendasari penggunaan transistor sebagai penguat elektronik. Rasio antara arus pada koletor dengan arus pada basis biasanya dilambangkan dengan β atau h_{FE}. β biasanya berkisar sekitar 100 untuk transistor-transisor BJT.

FET[sunting | sunting sumber]

FET dibagi menjadi dua keluarga: Junction FET (JFET) dan Insulated Gate FET (IGFET) atau juga dikenal sebagai Metal Oxide Silicon (atau SemiconductorFET(MOSFET). Berbeda dengan IGFET, terminal gate dalam JFET membentuk sebuah diode dengan kanal (materi semikonduktor antara Source dan Drain). Secara fungsinya, ini membuat N-channel JFET menjadi sebuah versi solid-state dari tabung vakum, yang juga membentuk sebuah diode antara grid dan katode. Dan juga, keduanya (JFET dan tabung vakum) bekerja di "depletion mode", keduanya memiliki impedansi input tinggi, dan keduanya menghantarkan arus listrik dibawah kontrol tegangan input.
FET lebih jauh lagi dibagi menjadi tipe enhancement mode dan depletion mode. Mode menandakan polaritas dari tegangan gate dibandingkan dengan source saat FET menghantarkan listrik. Jika kita ambil N-channel FET sebagai contoh: dalam depletion mode, gate adalah negatif dibandingkan dengan source, sedangkan dalam enhancement mode, gate adalah positif. Untuk kedua mode, jika tegangan gate dibuat lebih positif, aliran arus di antara source dan drain akan meningkat. Untuk P-channel FET, polaritas-polaritas semua dibalik. Sebagian besar IGFET adalah tipe enhancement mode, dan hampir semua JFET adalah tipe depletion mode