Kamis, 08 Mei 2014

BAB.XIII.PENGANTAR TEKNIK CATU DAYA

A.Komposisi perangkat sistem catu daya telekomunikasi

Komposisi perangkat Rectifier terdiri dari :
- Mains supply (pin)
- Diesel Genset untuk cadangan catuan input
-AVR menstabilkan input tegangan AC
-Rectifier mengubah tegangan AC meniadi DC
-Inserter mengubah catuan DC menjadi AC no-break
-Batere sebagai cadangan catuan tegangan DC bila rectifier mati
-Grounding sister
-Air Conditioning
-FAP (fne alarm protection

B.Sistem Distribusi Listrik
Pembagian sumber daya listrik utama ke kelompok beban tergantung klasifilkasi beban :
-Pengaturan tegangan (regulation)
-Menstabilkan tegangan listrik scbelum diSuplay ke beban
-Pengubahan(converter)
-Mengubah sumber tegangan AC- DC, DC-AC, DC-DC sesuai sistem beban
-Penyimpangan(accumulation)

.
C.Konfigurasi Instalasi Mekanikal Elektrikal
-Jenis perangkat instalasi M.E
-Source
 -Panel hubung bagi pengantar
-Pemutus penghubung
-Sistem proteksi
 -Indikator
-LOAD
D. SOURCE PLN

*TEGANGAN MEDIUM/TINGGI
=>Untuk kosumsi gcJung telekom,nikasi dengan daya listrik diatas 5OKVA,
memerlukan trafo tersendiri dengan output tegangan 2201380V.

*TEGANGAN RENDAH
=>Untuk kebutnhan data kurang dari 50KVA disambungkan langsung dengan
tegangan rendah 220 380V.




E. PENGERTIAN D/G

Pengertian jumlah CC dalam mesin
=>Jumlah cc mesin adalah Jumlah volume langkah torak diukur didalam silinder
Yang merupakan perkalian antara Luas penampang silinder dengan panjang langkah Torak.


F.GENERATOR
Bila suatu penghantar listrik yang merupkan bagian dan sirkuit tertutup
Di gerakkan di dalam medan magnet,maka di di dalam nya akan di bandingkan gaya
motor listrik.



Dapat di simpulkan bahwa syarat terjadi nya listrik :
Adanya magnet yang menghasilkan medan magnet exitasi,penghantar ustrik yang biasanya berupa kumparan dan adanya gerakan berupa kecepatan putaran yang konstan mendorong garis-garis gaya medan magnet tersebut.


G.Kecepatan Putaran dan Frekuensi

Frequcnsi(HZ) ditentukan oleh kecepatan putar motor dan jumlah kutub
magnet yang membentuk sistcm medan magnet exitasi utama dari generator.

Di lndonesia dan Eropa kecepatan frekuensi listrik => 50Hz
Di AS kecepatan frekuensi listrik => 60&


H.Sirkuit Panel Hubungan
            Untuk :

                        1.PHB berdiri sendiri
                        2.PHB dengan input/output yang di lengkapi Fuse dan Sangkar
                        3.PHB di catu PHB lain tanpa saklar input/output  
4.PHB di catu PHB lain dengan saklar input/output


I.Identifikasi Warna Kabel
            Penghantar 3 fasa :
Ø  Fasa R/U/X           : warna merah
Ø  Fasa S/V/Y           : warna kuning
Ø  Fasa T/W/Z           : warna hitam
Ø  Penghantar netral : warna biru
Ø  Penghantar ground: warna loreng hijau kuning

Proteksi dipasang agar unjuk kerja system M.F sesuai fungsinya yaitu pengamanan instalasi :

A.Pemurus/Sekring/Fuse/MCB/RCCB.
 B.Sistem grounding.
C.Spark Gap, Arester dan Varistor.


J.Fungsi Rectifier
=>Mengubah catuan input AC menjadi catuan output DC yang sesuai dengan
Karakteristik beban Memelihara kapasitas batere dengan fasilitas pengisian kembali (Recharge Batere), Pengisian Kompensasi Self Discharge (Floating Charge), Pengisian Penyesuaian (Equalizing Charge) Memberikan catuan tegangan DC yang aman terhadap beban yang berubah-ubah Menjamin mensuplai arus ke beban dari 0 % sld 100 % IN.





            Fungsi Rectifier

l. Mengubah tegangan input arus Bolak-balik (AC) menjadi tegangan arus searah (DC) yang sesuai dengan karalreristik beban.

2. Menjaga kapasitas batere agar selalu dalam kondisi full charge.



INVERTER
Berfungsi mengubah catuan DC menjadi AC secara kontinyu Mencatu beban yang tidali boleh terputus (no-break) suplai powernya Sistem operasi : offline dan on line.

Jenis UPS:
l. on line UPS.
2. offline UPS.

Elemen utama UPS :

1. Rectifier.
2. Inverter.
3. Batere.
4. Static bypass switch.


Ø  KARAKTERISTIK BATERE
 Tegangan tiap sel batere :
Tegangan nominal = 2 v/cell Tegangan ini adalah tegangan dari sel batere sei itu
sendiri tanpa dihubungkan dengan rectifier/beban.

Ø  CIRI-CIRI BATERE KONDISI PENUH
Timbulnya gelembung-gelembung gas heterogen(gassing) pada setiap elektroda indikasi warna elektroda :
-Elektroda positif warnanya coklat tua
-Elektroda negative warnanya abu-abu(warna timbel)

(Setelah tiga kali pengukuran dalam selang waktu 1/2jam s/d 1 jam)

Ø  Non esential LOAD
Apabila catuan AC terputus untuk waktu yang lama,beban AC dalam katergori ini

tidak menyebabkan terputusnya pada pelayanan telekomunikasi seperti lampu penerangan.

0 komentar:

Posting Komentar